Wednesday, August 02, 2006

ILLAHI

ILLAHI

Sudah amat jauh tersesat perjalananku
Sekarang Aku Pulang
Karena aku tahu, tiap-tiap aku bersalah
Dengan Nikmat Jua Tuhan Balasi

Kata Orang enak sekali berkenalan dengan Raja dari s'gala Raja
Yang tidak menutup pintunya kepada setiap orang
Yang Menghadap !!!

Hatiku t'lah bergembira
Karena Engkaulah tujuan perjalananku
[;;)] [Buya Hamka] [;;)]

"Bahwa kepada 4JJI s'gala kekuatan dimohonkan
Kepada-Nya pula s'gala usaha disandarkan"

(terima kasih rosalinda)

4215

Monday, July 31, 2006

KAU

Kau


berenang dalam gelung emas
dan taburan kelopak mawar
kakimu berpijak
pada pasir putih nan halus

Bunyi alam
dan haruman hijau rimba
umpama halwa
dalam keasyikan alur
air mandimu

Tapi sayang
kau tetap terus di situ
Biar diluar kedengaran
pekikan bisa
istilah keganasan
dan halus bau
hanyir darah dan tubuh layu
dimakan waktu

Tapi sayang
saat ini berlaku
kau mengetap bibir
hanya memejam alis lebatmu

Lalu berenang ke dalam
fantasi air dingin,
dan burung-burung
dan desir angin
dan kelibat cahaya
menembusi kelopak mawar
tempat mandimu.

thank buat temen2 ku


4215

Friday, July 28, 2006

Mangkuk cantik, madu dan sehelai rambut

mangkuk cantik, madu dan sehelai rambut

Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., dan 'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a.
Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu.

Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).
Abubakar r.a. berkata, "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".

Umar r.a. berkata, "kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Utsman r.a. berkata, "ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Ali r.a. berkata, "tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Fatimah r.ha.berkata, "seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yangtak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Rasulullah SAW berkata, "seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Malaikat Jibril AS berkata, "menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Allah SWT berfirman, " Sorga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat sorga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju sorga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".

Begitulah kalimat-kalimat indah yang diucapkan, sebagai pelajaran bagi umat.


(terima kasih kepada Fakih Arma Yudha)


4215

Monday, July 24, 2006

Bidadari Surga Dunia

Bidadari surga dunia.......
ada senyum yang terukir indah dimuka......
ada bias rona merah di wajah....
memantulkan warna hati si jiwa Syurga

Bidadari syurga dunia....
wajah yang senantiasa putih dan menawan...
berhiaskan air wudhu yang terpancar......
menambah pesona hiasan mata......

Bidadari syurga dunia.........
yang senyumnya selalu merekah.......
yang parasnya mempesona......
yang hatinya selembut sutra......

Bidadari syurga dunia......
jadi dambaan setiap wanita...
impian diri wanita sholehah....
qonitat dan berhati bunga.....

Bidadari syurga di hati luka........
yang pucatkan muka si durjana.....
yang tepiskan angan dunia.....
yang hatinya bagaikan kaca...

Bidadari syurga di hati dunia.......
yang siangnya bagaikan singa di rimba.....
yang malamnya bagai sufi perindu.......
Syurga Zuhud selendang pengikatnya......

Bidadari syurga dunia.......
dimanapun berada kau tetap setia...
pada Allah, Rosul dan juga Dien-Nya
kemana lagi kan kucari Bidadari Surga Dunia
di arusnya dunia merana......
sentuhanmu bangkitkan rasa...
hingga Syahid ku jumpa di pintu Syurga.......

(terima kasih Hani)


4215

Thursday, July 20, 2006

kapal




dunia ini umpama lautan luas
kita adalah kapal yang berlayar di lautan.............
telah ramai kapal karam di dalamnya..............
andai muatan kita iman dan layarnya taqwa
nescaya kita akan selamat di lautan hidup ini




4215

Wednesday, July 19, 2006

AIR MATA ROSULULLAH SAW
















Air Mata Rosulullah SAW



Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang mengetuk pintu dan mengucapkan salam "bolehkah saya masuk " tanyanya. Tapi Fatimmah tidak mengijinkan. "Maafkan Ayahku sedang demam" kata Fatimmah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali lagi menemani ayahnya ternyata Ayahnya telah membuka mata dan bertanya pada Fatimmah. " Siapa itu wahai anakku?" tak tahulah ayah, "seorang yang sepertinya baru aku kenal dan melihatnya." tutur Fatimmah lembut.

Lalu Rasulullah menatap putrinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah bagian demi bagian wajah putrinya hendak dikenang, "ketahuilah dia yang menghapuskan kebahagiaan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut. "kata Rosulullah, Fatimmah pun menahan ledakan tangisnya, malaikat maut datang menghampiri, tetapi Rosulullah menanyakan kenapa Jibril tidak datang bersamanya.

Kemudian dipanggilah Jibril, yang sudah menanti di langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril tolong jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?"tanya Rosulullah dengan suara yang amat lemah."pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
"semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril, Tapi itu semua tidak membuatkan Rosulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" tanya Jibril lagi. "khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" jangan khawatir wahai rosul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku "Kuharamkan syurga bagi siapa saja, keculai umat Muhammad sudah berada di dalamnya" kata Jibril.

saat-saat semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rosulullah ditarik nampak seluruh tubuh Rosulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang . "Jibril betapa sakitnya sakaratul maut ini".

perlahan Rasulullah mengaduh, Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah engkau melihatku, sehingga engkau memalingkan muka Jibril?" tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu tersebut, " siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal." kata Jibril. sebentar kemudian terdengar Rosulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. " ya Allah dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua ini kepadaku, jangan pada umatku. "badan Rosulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar, seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya dan terdengar "peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah diantaramu". di luar pintu, tangis mulai bersahutan, sahabat saling berpelukan, Fatimah menutupkan tangan di wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinga ke bibir Rosulullah yang mulai kebiruan. "ummatku, ummatku, ummatku."

Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. kini, mampukah kita mencintai sepertinya? betapa cintanya Rosulullah kepada kita .

NB:
kirimkan kepada sahabat muslim lainya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RosulNya, seperti Allah dan RosulNya mencintai kita

Karena sesungguhnya selain daripada itu adalah fana belaka. Amin.

Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihi di akhirat.

(terima kasih dudung.net)


4215

Tuesday, July 18, 2006

Dekap Penuh Cinta

dekap penuh cinta


benih yang tersemi
dalam belaian kasih sayang
terangkai kalungan kemang setaman
ternaingi alunan kidung samawi
telah kuncup mengembang
pancarkan sinaran suci Illahi


wahai engkau
yang menjaga taman syahdu
curahkan penuh kasihmu
buanglah resah yang ada
resapan air kehidupan nan tiada
siraman cawan langit kan basahi
dalam cucuran air mata suci
hiasan malam nan suci


hamparkan akhlak imani
sebagai selimut penghangat jiwa
sematkan baju kejujuran
lindungi dari angin penuh dusta
pakaikan sepatu kokohkan jiwa
siap menapaki jalan penuh aral
ikatkan sabuk keikhasan
penuh ketawadhuan
peluklah dan rengkuhlah
dalam dekapan lembut kasih sayang
masuklah dalam dalam
ke naungan kasih sayangNya
yang tiada terbatas


(terima kasih arawind)



4215

aku senang





Assalamualaikum Wr Wb

alhamdulillah, aku sangat senang sekali malam ini
dikarenakan aku sudah dapat membuat blok
hehehe.............
oh ya temenku ada yang lagi bersedih ada juga yang senang
aku ingin temenku yang sedih semoga menjadi senang kembali
dan semoga yang senang dapat lebih senang lagi.................
udah ya aku lagi senang nih
dan buat teman2ku yang punya blog harap membaca blogku
hehehehehe.........................

wassalamualaikum wr wb



4215

jaga hati



jagalah hati jangan kau kotori
jagalah hati lentera hidup ini
jagalah hati jangan kau nodai
jagalah hati cahaya Illahi

bila hati kian bersih
pikiranpun akan jernih
semangat hidup nan gigih
prestasi mudah diraih

namun bila hati keruh
batin selalu gemuruh
seakan dikejar musuh
dengan Allah kian jauh

bila hati kian suci
tak ada yang tersakiti
pribadi menawan hati
ciri mu'min sejati

namun bila hati busuk
pikiran jahat merasuk
akhlak kian terpuruk
jadi makhluk terkutuk

bila hati kian lapang
hidup sempit terasa senang
walau kesulitan datang
dihadapi dengan tenang

tapi bila hati sempit
segalanya jadi rumit
seakan terus menghimpit
lahir batin terasa sakit

jagalah hati jangan kau kotori
jagalah hati lentera hidup ini
jagalah hati jangan kau nodai
jagalah hati cahaya Ilahi


(terima kasih kuucapkan kepada Aa Gym)
jagalah hatimu

4215